Senin, 03 Desember 2012
16.22 | Diposting oleh
Iren effendy |
Edit Entri
PALUNG
Palung
adalah jurang yang berada di dasar laut. Palung yang terdalam di bumi adalah
palung Mariana, barat laut Samudra Pasifik, tepatnya berada di Kedalaman
Challenger yang memiliki kedalaman 10.923 meter.
Palung laut
merupakan relief dasar laut yang sempit, curam dan dalam. Kedalamnnya berkisar
sekitar 5000 m. Bentuknya memanjang dan potongan melintangnya seperti huruf V;
misalnya palung laut di sebelah barat Pulau Sumatra dan Palung Mindanau di
Filipina.
proses terbentuknya palung laut
proses terbentuknya palung laut
Bagaimana proses terbentuknya?
1. Pergerakan lempeng yang saling menjauh atau yang sering disebut divergen
2. Dalam waktu yang lama semakin menjauh
3. Terbentuklah jurang yang sempit dan dalam akibat retakan tadi.
1. Pergerakan lempeng yang saling menjauh atau yang sering disebut divergen
2. Dalam waktu yang lama semakin menjauh
3. Terbentuklah jurang yang sempit dan dalam akibat retakan tadi.
Palung Mariana atau Palung Marianas adalah palung
yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi
terdalamnya berada di kerak bumi. Dia terletak di dasar barat lautsamudera
pasifik, sebelah timur kepulauan
seribu di 11° 21' Utara latitude dan 142°
12' Timur longitude, dekat juga dengan jepang. Palung ini merupakan batasan di
mana dua lempeng tektonik bertemu, zona subduksi di mana Lempeng Pasifik disubduksi di bawah Lempeng Filipina. Dasar dari palung ini jauh di
bawah permukaan laut lebih jauh dari ketinggian Gunung Everest di atas permukaan laut.
Palung ini
memiliki kedalaman maksimum 10.911 meter (35.798 kaki) di bawah permukaan
laut. Kalau dihitung menurut latitudenya dan "equatorial bulge" Bumi, ia berada 6.366,4 km
dari pusat Bumi. Samudra Arktik, di sisi
lain, dengan kedalaman 4 km, memiliki jarak dasar laut dengan pusat bumi
sebesar ~6.352,8 km, 13,6 km lebih dekat.
Pertama kali
diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik
terdalam dari palung tersebut Kedalaman Challenger. Menggunakan gema suara, Challenger II mengukur kedalam
5.960 fathom (10.900 m) pada 11° 19' U, 142° 15'
T. Penyuaraan ini diulang berkali-kali menggunakan "earphone" untuk
mendengar sinyal yang kembali ketika "stylus" melewati skala
kedalaman "graduated", sementara itu ketika pengukuran waktu
kecepatan mesin gema-suara, sebuah bagian yang diperlukan dari proses ini,
ditangani dengan "stopwatch". Untuk alasan ini dianggap cukup
berhati-hati untuk mengurangi satu skala divisi (20 fm) ketika mengumumkan
resmi kedalaman baru 5.940 fm (10.863 m). 1.
Trieste, 23
Januari 1960: Sesaat sebelum penyelaman
Morfologi
Dasar Laut
Seperti
halnya bentuk muka bumi di daratan yang beraneka ragam, bentuk muka bumi di
lautan juga beragam. Bedanya bentuk muka bumi di lautan tidak seruncing dan
sekasar relatif di daratan. Keadaan ini akibat dari erosi dan pengupasan olah
arus laut.
Bentuk-bentuk
muka bumi di lautan adalah sebagai berikut :
1. Landas kontinen (continental shelf), yaitu
wilayah laut yang dangkal di sepanjang pantai dengan kedalaman kurang dari 200
meter, dengan kemiringan kira-kira 8,4 %.
Landas kontinen merupakan, dasar laut
dangkal di sepanjang pantai dan menjadi bagian dari daratan. Contohnya Landas
Kontinental Benua Eropa Barat sepanjang 250 km ke arah barat. Dangkalan sahul
yang merupakan bagian dari benua Australia dan Pulau Irian, landas kontinen
dari Siberia ke arah laut Artetik sejauh 100 km, dan Dangkalan Sunda yang
merupakan bagian dari Benua Asia yang terletak antara Pulau Kalimantan, Jawa
dan Sumatra.
2. Lereng benua (continental slope), merupakan
kelanjutan dari continental shelf dengan kemiringan antara 4 % sampai 6 %.
Kedalaman lereng benua lebih dari 200 meter.
3. Dasar Samudra (ocean floor), meliputi:
a. Deep Sea Plain, yaitu dataran
dasar laut dalam dengan kedalaman lebih dari 1000 meter.
b. The Deep, yaitu dasar laut yang
terdalam yang berbentuk palung laut (trog).
Pada
ocean floor terdapat relief bentukan antara lain:
1. Gunung laut, yaitu gunung yang kakinya di
dasar laut sedangkan badan puncaknya muncul ke atas permukaan laut dan
merupakan sebuah pulau.
Contoh: gunung
Krakatau.
2. Seamount, yaitu gunung di dasar laut
dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan mempunya
tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak sampai kepermukaan laut.
Contoh: St.
Helena, Azores da Ascension di laut Atlantik.
3. Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang
bentuknya serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar. Banyak terdapat
di lautan Pasifik.
4. Punggung laut (ridge), yaitu punggung
pegunungan yang ada di dasar laut.
Contoh: punggung
laut Sibolga.
5. Ambang laut (drempel), yaitu pegunungan di
dasar laut yang terletak diantara dua laut dalam.
Contoh: ambang
laut sulu, ambang laut sulawesi.
6. Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang
bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi.
Contoh: lubuk
laut sulu, lubuk laut sulawesi.
7. Palung laut (trog), yaitu lembah yang
dalam dan memanjang di dasar laut terjadi karena ingresi.
Contoh: Palung Sunda, Palung Mindanao,
Palung Mariana.
Letak
Palung Terdalam Di Dunia Deket Indonesia
Palung Mariana adalah suatu tempat yang
terletak di dasar barat laut samudera pasifik tepatnya sebelah timur kepulauan
Mariana di 11° 21′
Utara latitude dan 142° 12′
Timur longitude, dekat dengan FILIPHINA dan JEPANG .
Palung ini adalah palung
yang paling dalam didunia yang lokasi terdalamnya berada di kerak bumi. dasar
dari palung ini di bawah permukaan laut, lebih jauh dari ketinggian gunung
everest di atas permukaan laut. Kedalaman palung ini mencapai 11,034 meter
(36,201 kaki) di bawah permukaan laut
dengan panjang palung mencapai 2550 km (1580 mil).
Penelitian
Pertama kali diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut Challenger Deep. Challenger Deep mendapat namanya dari survei Inggris dengan kapal Challenger II, yang meneliti titik kedalaman laut dari Kepulauan Mariana pada tahun 1951. Kemudian pada tahun 1960, Angkatan Laut Amerika Serikat mengirim Trieste (sebuah kapal selam mini yang dirancang untuk penyelaman laut dalam) turun ke ke dalam palung Mariana untuk melihat seberapa jauh mereka dapat turun. Mereka turun 35.838 kaki/10, 923m.
Pertama kali diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut Challenger Deep. Challenger Deep mendapat namanya dari survei Inggris dengan kapal Challenger II, yang meneliti titik kedalaman laut dari Kepulauan Mariana pada tahun 1951. Kemudian pada tahun 1960, Angkatan Laut Amerika Serikat mengirim Trieste (sebuah kapal selam mini yang dirancang untuk penyelaman laut dalam) turun ke ke dalam palung Mariana untuk melihat seberapa jauh mereka dapat turun. Mereka turun 35.838 kaki/10, 923m.
Trieste, 23 Januari 1960: Sesaat sebelum penyelaman
Pada tahun 1957, kapal Soviet Vityaz melaporkan kedalaman 11.034 meter (36.200 kaki), yang dijuluki Mariana Hollow. (Meskipun klaim ini dibuat oleh Soviet pada tahun 1957, penemuan belum diulangi oleh ekspedisi pemetaan berikutnya menggunakan lebih akurat dan peralatan modern.)
Pada tahun 1962, kapal MV permukaan Spencer F. Baird mencatat kedalaman maksimum 10.915 meter (35.840 kaki), dengan menggunakan alat pengukur kedalaman presisi.
Pada tahun 1984, Jepang mengirim Takuyō, kapal survei yang sangat khusus, ke Palung Mariana dan mengumpulkan data menggunakan multi-beam echo sounder, mereka melaporkan kedalaman maksimum 10.924 meter, juga dilaporkan mecapai 10.920 meter ± 10 meter.
Pengukuran yang paling akurat dalam catatan ini diambil oleh probe Jepang, Kaikō yang turun tanpa awak ke dasar parit pada 24 Maret 1995 dan mencatat kedalaman 10.911 meter (35.798 kaki).
Pada tahun 2003, sebuah tempat itu ditemukan di sepanjang Palung Mariana, kedalaman yang berada sekitar Challenger Deep, bahkan mungkin lebih dalam. Hal ini ditemukan ketika para ilmuwan dari Hawaii Institute of Geofisika dan Planetology sedang menyelesaikan survei di Guam mereka menggunakan sistem pemetaan sonar ditarik di belakang kapal penelitian untuk melakukan survei. Tempat baru ini bernama HMRG (Hawaii Mapping Research Group) Deep, setelah kelompok ilmuwan yang menemukannya.Cara kapal Takuyo mengukur kedalaman laut dengan menggunakan multi-beam echo sounder Lempeng Tektonik dan zona subduksi.terjadi di dasar Samudera Pasifik dari pulau-pulau Mariana. Bagian yang benar-benar dalam dari lautan adalah di dasar palung yang diciptakan oleh subducting kerak samudera.
Jadi bagaimana Challenger Deep bisa begitu dalam? Yah, kerak bumi bukan merupakan salah satu bagian dari batuan padat, itu benar-benar sangat tipis, seperti kulit telur dibandingkan dengan ukuran telur. Bahkan, itu terdiri dari lempeng besar kerak tipis yang “mengambang” pada batuan cair dari mantel bumi.
Pada tahun 1957, kapal Soviet Vityaz melaporkan kedalaman 11.034 meter (36.200 kaki), yang dijuluki Mariana Hollow. (Meskipun klaim ini dibuat oleh Soviet pada tahun 1957, penemuan belum diulangi oleh ekspedisi pemetaan berikutnya menggunakan lebih akurat dan peralatan modern.)
Pada tahun 1962, kapal MV permukaan Spencer F. Baird mencatat kedalaman maksimum 10.915 meter (35.840 kaki), dengan menggunakan alat pengukur kedalaman presisi.
Pada tahun 1984, Jepang mengirim Takuyō, kapal survei yang sangat khusus, ke Palung Mariana dan mengumpulkan data menggunakan multi-beam echo sounder, mereka melaporkan kedalaman maksimum 10.924 meter, juga dilaporkan mecapai 10.920 meter ± 10 meter.
Pengukuran yang paling akurat dalam catatan ini diambil oleh probe Jepang, Kaikō yang turun tanpa awak ke dasar parit pada 24 Maret 1995 dan mencatat kedalaman 10.911 meter (35.798 kaki).
Pada tahun 2003, sebuah tempat itu ditemukan di sepanjang Palung Mariana, kedalaman yang berada sekitar Challenger Deep, bahkan mungkin lebih dalam. Hal ini ditemukan ketika para ilmuwan dari Hawaii Institute of Geofisika dan Planetology sedang menyelesaikan survei di Guam mereka menggunakan sistem pemetaan sonar ditarik di belakang kapal penelitian untuk melakukan survei. Tempat baru ini bernama HMRG (Hawaii Mapping Research Group) Deep, setelah kelompok ilmuwan yang menemukannya.Cara kapal Takuyo mengukur kedalaman laut dengan menggunakan multi-beam echo sounder Lempeng Tektonik dan zona subduksi.terjadi di dasar Samudera Pasifik dari pulau-pulau Mariana. Bagian yang benar-benar dalam dari lautan adalah di dasar palung yang diciptakan oleh subducting kerak samudera.
Jadi bagaimana Challenger Deep bisa begitu dalam? Yah, kerak bumi bukan merupakan salah satu bagian dari batuan padat, itu benar-benar sangat tipis, seperti kulit telur dibandingkan dengan ukuran telur. Bahkan, itu terdiri dari lempeng besar kerak tipis yang “mengambang” pada batuan cair dari mantel bumi.
Tekanan
hidrostatikKetika Anda masuk ke dalam laut (atau badan air) dan Anda mulai
menyelam ke bawah, semakin anda menyelam semakin banyak air dari atas Anda. Air
yang terdapat diantara anda dan permukaan air, semakin besar tekanan pada tubuh
karena berat air melebihi anda. Tekanan ini disebut tekanan hidrostatik.
Tekanan air didalam palung Mariana 1000 kali lipat dibanding dengan tekanan udara di mana tempat kita hidup sekarang ini. Namun hal itu bukan berarti di dalam palung Mariana ga ada kehidupan, di dalamnya juga ditemukan beberapa jenis ikan dengan bentuk gepeng dan beberapudang kecil.
Tekanan air didalam palung Mariana 1000 kali lipat dibanding dengan tekanan udara di mana tempat kita hidup sekarang ini. Namun hal itu bukan berarti di dalam palung Mariana ga ada kehidupan, di dalamnya juga ditemukan beberapa jenis ikan dengan bentuk gepeng dan beberapudang kecil.
5 Palung Terdalam di Dunia
Titik tertinggi di permukaan bumi dipegang gunung Everest (8.848 meter) sedangkan titik terdalamnya palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Palung sendiri adalah jurang yang terletak di dasar laut. Pada kedalaman palung terdalam, tekanan yang dihasilkan luar biasa besar yaitu sekitar 1000 kali dibandingkan dengan tekanan permukaan atau sekitar 110.000 kilopascal. Makluk hidup yang menghuninya pun berupa makluk kecil bersel satu yang kebanyakan belum dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan. Berikut adalah daftar 5 palung terdalam di Dunia.1.Palung Mariana
Palung Mariana atau Palung Marianas adalah palung yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi terdalamnya berada di kerak Bumi. Dia terletak di dasar barat laut Samudra Pasifik, sebelah timur Kepualauan Mariana di 11° 21′ Utara latitude dan 142° 12′ Timur longitude, dekat juga dengan Jepang. Palung ini memiliki kedalaman maksimum 10.911 meter (35.798 kaki) di bawah permukaan laut. Pertama kali diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut Kedalaman Challenger. Menggunakan gema suara, Challenger II mengukur kedalam 5.960 fathom (10.900 m) pada 11° 19′ U, 142° 15′ T. Penyuaraan ini diulang berkali-kali menggunakan “earphone” untuk mendengar sinyal yang kembali ketika “stylus” melewati skala kedalaman “graduated”.
2.Palung Tonga
Palung Tonga terletak di Selatan Samudra Pasifik, Selandia Baru dengan kedalaman 10.882 meter (35.702 kaki). Titik terdalamnya dikenal sebagai Deep Horizon. Palung ini terletak di ujung utara zona subduksi Kermadec-Tonga. Zona subduksi ini yang paling aktif di mana Lempeng Pasifik bersubduksi di bawah Lempeng Tonga dan Lempeng Indo-Australia. Palung Tonga memanjang di utara-timur laut dari Kepulauan Kermadec utara dari Pulau Utara Selandia Baru. Palung ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari generator radioisotop termoelektrik dari misi Apollo 13 yang dibatalkan.
Palung Filipina (Mindanao Deep) terletak di sebelah timur Filipina. Memiliki panjang sekitar 1.320 km dan lebar sekitar 30 km dari pusat pulau Luzon Filipina membentang hingga ke tenggara pulau Halmahera, Maluku utara di Indonesia. Titik terdalamnya Galathea, memiliki kedalaman 10.540 meter. Palung Filipina adalah hasil dari tabrakan lempeng tektonik Philippine Sea Plate yang bersubduksi di bawah Sabuk Mobile Filipina dengan laju sekitar 16 cm per tahunnya.
4. Palung Kuril-Kamchatka
Palung Kuril-Kamchatka atau Palung Kuril memiliki kedalaman maksimum 10.542 meter. Memanjang dari tiga persimpangan antara Patahan Ulakhan dan ke utara Palung Aleutian hingga ke Palung ke selatan Jepang. Palung ini terbentuk sebagai akibat dari zona subduksi, pada akhir zaman Kapur, hingga menciptakan Kepulauan Kuril.
5. Palung Kermadec
Palung Kermadec adalah salah satu dari palung terdalam Bumi dengan capaian kedalaman 10.047 meter (32.963 kaki) di Samudera Pasifik. Dibentuk oleh subduksi dari Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Indo-Australia.(**)
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
Blog Archive
logo
translete
clock
tempelate
>
free music at divine-music.info
Diberdayakan oleh Blogger.