Selasa, 19 Februari 2013
Bangsa hun
PENGENALAN
300 Masehi, Bangsa
Hun memulai membentuk peradabannya sendiri. Mereka membentuk peradaban di
daerah Pegunungan Ural atau daerah barat Rusia sekarang.
Bangsa Huns menganut agama Atheis dan memiliki ciri kehidupan tribal dan nomaden.
Walaupun mereka tinggal di daerah Eropa Timur mereka merupakan orang-orang dari Asia Tengah (Ras Mongoloid). Awalnya Bangsa Hun adalah orang orang daerah barat Cina pada masa Dinasti Han, tetapi ketika Dinasti Han pecah menjadi beberapa kerajaan penduduk tersebut membentuk peradaban sendiri. Karena ada konflik antara orang-orang Hun dan Han Cina maka mereka membentuk perkumpulan sendiri sampai pada akhirnya terbentuklah Bangsa Hun di bawah pimpinan Attilila dan adiknya Bleda.
Bangsa Hun adalah bangsa yang agresif, brutal, suka menjajah dan merampas dengan sistem pemerintahannya yang terpusat pada bidang militernya. Pada masa kejayannya Bangsa Huns pernah menjajah Romawi kuno selama beberapa dekade, bahkan awal kehancuran Bangsa Goth diakibatkan oleh Bangsa Hun. Bangsa Hun ahli dalam berburu dan bertahan hidup (surviving), berkuda (horse riding), dan membuat jebakan (trapping)
Bangsa Huns menganut agama Atheis dan memiliki ciri kehidupan tribal dan nomaden.
Walaupun mereka tinggal di daerah Eropa Timur mereka merupakan orang-orang dari Asia Tengah (Ras Mongoloid). Awalnya Bangsa Hun adalah orang orang daerah barat Cina pada masa Dinasti Han, tetapi ketika Dinasti Han pecah menjadi beberapa kerajaan penduduk tersebut membentuk peradaban sendiri. Karena ada konflik antara orang-orang Hun dan Han Cina maka mereka membentuk perkumpulan sendiri sampai pada akhirnya terbentuklah Bangsa Hun di bawah pimpinan Attilila dan adiknya Bleda.
Bangsa Hun adalah bangsa yang agresif, brutal, suka menjajah dan merampas dengan sistem pemerintahannya yang terpusat pada bidang militernya. Pada masa kejayannya Bangsa Huns pernah menjajah Romawi kuno selama beberapa dekade, bahkan awal kehancuran Bangsa Goth diakibatkan oleh Bangsa Hun. Bangsa Hun ahli dalam berburu dan bertahan hidup (surviving), berkuda (horse riding), dan membuat jebakan (trapping)
Attila The Hun
Attila The Hun adalah
pemimpin Bangsa Huns pada masa kejayaannya. Attila berhasil merebut Romawi kuno
dan daerah Eropa Timur lainnya. Tetapi setelah Attila meninggal, tidak ada
pengganti yang cakap
untuk melanjutkan
kejayaan Bangsa Hun. Attila pernah mencoba menjajah daerah di Asia Timur tetapi
mereka gagal karena jalur pegunugan yang sulit dijangkau oleh pasukan berkuda
mereka dan karena perlawanan Kerajaan Han Cina
Pasukan Berkuda Hun
Bangsa Huns merupakan
salah satu bangsa yang menggunakan pasukan pemanah berkuda (phartian archer).
Pasukan pemanah
berkuda sangat efektif untuk mengalahkan pasukan infantri berat Bangsa Eropa
karena kecepatan dan kekuatan pasukan pemanah berkuda lebih besar. Pasukan
pemanah berkuda menjadi inspirasi Bangsa Mongol untuk menjajah bangsa lainnya
juga. Namun Bangsa Eropa berhasil mengatasi pasukan ini dengan pasukan penombak
kuda dan pasukan infanteri elit anti pemanah.Kemudian Bangsa Hun membalas
mereka dengan membentuk pasukan berkuda pelempar obor yang dikenal dengan nama
Tarkan. Tarkan menyerang dengan berlari dan melempar obor.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar