Selasa, 05 Februari 2013



Bertasbihnya Benda Mati
   Dahulu Allah azza wa jalla tlah memberikan mukjizat kepada Nabi Daud ‘alaihissalam, yaitu saat beliau ‘alaihissalam bertasbih maka dijawab oleh gunung-gunung yang kokoh dan burung-burung dengan bertasbih kepada Allah azza wa jalla bersamanya. Allah ta’ala berfirman:
    “Telah kami tundukkan gunung-gunung  dan burung-burung, semua bertasbih bersama Dawud. Dan Kamilah yang melakukannya.” [QS.al Anbiya/21:79]
   “Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kamu. (Kami berfirman): “Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud.”, dan Kami telah melunakkan besi untuknya.” [QS.Saba/34:10]
      Mukjizat agung yang semisalnya, juga Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, dengan bertasbihnya benda mati ketika berada di telapak tangan beliau, dan bersaksi kepada beliau dengan kenabian dan risalah.
   ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Sungguh dahulu kami mendengar makanan bertasbih dalam keadaan sedang dimakan.” [HR.Bukhari:3579]
   Dan Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata: “Sesungguhnya aku menyaksikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah halaqoh; ditangannya ada batu kerikil, lalu batu kerikil itu bertasbih di telapak tangannya. Bersama kami ada Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman dan ‘Ali radhiyallahu ‘anhuma, maka orang-orang yang berada dalam halaqoh semua mendengar tasbihnya. Kemudian (batu itu) diberikan kepada Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu; lalu batu tersebut bertasbih ditelapak tangannya , semua yang berada di halaqoh mendengar tasbihnya. Kemudian diberikan kembali kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertasbih lagi ditangannya. Kemudian diberikan kepada ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, lalu bertasbih ditelapak tangannya, semua yang berada di halaqoh mendengar tasbihnya. Kemudian diberikan kepada ‘Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, lalu bertasbih ditangannya. Kemudian diberikan kepada kami, tetapi batu tersebut tidak bertasbih ketika berada di tangan salah seorang dari kami. [HR.ath Thabrani dalam al Ausath no.1244, al Bazzar no.4040, al Haitsami berkata: “Hadits ini sanadnya Shahih”. Majma’ul Zawaid 5/328, dan dishahihkan oleh al Albani dalam takhrij kitab “as Sunnah” no.1146]
   Ibnu Katsir rahimahullah membandingkan antara mukjizat ini dengan mukjizat Nabi Dawud ‘alaihissalam, dengan berkata: “Tidak diragukan lagi bahwa kejadian bertasbihnya batu kerikil yang keras yang tidak mempunyai rongga di dalamnya lebih mengherankan daripada gunung-gunung; karena di dalamnya (gunung-gunung) terdapat rongga dan gua-gua, maka gunung-gunung yang seperti itu bentuknya, biasanya akan menggemakan suara yang tinggi, akan tetapi bukan bertasbih. Maka sesungguhnya hal tersebut (tasbih yang berulang-ulang) merupakan mukjizat Nabi Dawud ‘alaihissalam. Namun bertasbihnya batu kerikil di telapak tangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Bakar, ‘Umar, Utsman radhiyallahu anhuma itu telah menakjubkkan lagi. [al Bidayah wa Nihayah: 6/286]
   Sesungguhnya di antara mukjizat yang agung, adalah berbicaranya benda-benda mati di kedua telapak tangan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, padahal benda-benda mati tersebut tidaklah berakal dan bisa berbicara; maka berbicaranya itu merupakan perintah Allah azza wa jalla untuk membenarkan kenabiannya, dan sebuah bukti keridhaan-Nya kepada Nabi-Nya. (Syifa’ Bi Ta’rifi Huquqil Muthafa karya Qadhi Iyadh dan kitab-kitab lainnya)

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Iren effendy
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

logo

logo
friends

Quotes Comments Pictures
More Images @ MyNiceProfile.com

translete

tempelate


Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Chococat is a registered trademark of Sanrio Co., Ltd. ("Sanrio"), and the images are copyrighted by Sanrio.